_ HIDUP ?!?!? _
Sebenarnya
cukup lucu ketika ada orang yang berkata.. “ kamu belum tahu apa-apa tentang
hidup, kamu baru 21 tahun, pengalaman hidup kamu belum cukup. Belum tahu rasa
asem dan manisnya kehidupan” lalu aku berpikir..
“lho
lalu selama 21 tahun ini apa yang aku alami kalau bukan kehidupan? Pujian,
hinaan bahkkan cacian pernah aku rasakan. Oh mungkin tidak seberat kalian, tapi
bukankan kita hidup di dunia ini memang dengan jalannya masing-masing.
Menurut
ku hidup itu benar seperti di panggung sandiwara, peran apapun yang kita dapat
ya harus dimainkan secara maksimal agar semua yang melihatnya senang. Dan
ketika kita berhadapan dengan sosok yang berperan jahat, ya kita harus menjadi sosok baik agar
bisa saling melengkapi.
Ada
beberapa orang ketika dihadapkan dengan suatu persoalan sulit, maka mereka akan
marah, bukan hanya marah dengan dirinya sendiri tapi juga bisa dengan
lingkungan sekitarnya. Jujur ketika keadaan sulit menimpa ku, aku memilih untuk
diam sejenak, lalu memilih untuk tidur. Aku tidak mau kesalahan yang aku buat
dan kemarahan yang ada aku limpahkan ke orang lain.
“lalu
bagaimana kalau dalam kamu kesulitan dalam menjalani tes, tidak mungkin akan
tidur kan?”
Misalnya
saat tes mengalami kesulitan, “mencoba untuk tenang, dan menjalankan peran
sebaik-baiknya”. Hidup itu ada sebab dan akibat, dan tentunya harus siap dengan
resiko yang ada. Sebelum kalian bertanya kepada orang lain, “kenapa kamu bisa
menjawab soal itu” tanyalah pada diri seendiri “kenapa saya tidak bisa menjawab
soal itu”.
Aku
memang baru berusia 21 tahun, tapi untuk mencapai ke angka tersebut banyak
perjalanan yang aku lewati. Senang, sedih, bahagia, menderita sudah dilewati
untuk mencapai usia ke 21. Ada yang bilang, “ orang baik pasti cepat
meninggal”, mungkin pendapat itu benar tapi yang namanya hidup siapa ada yang
tahu selain Tuhan, sedetik kemudian pun
kita tidak tahu apa yang terjadi pada diri kita nantinyya. Menurutku, kita
masih di biarkan hidup sampai sekarang karena Tuhan menginginkan kita untuk
menjadi manusia yang lebih baik tentunya dengan jalan yang benar. Mainkan
peranmu sebaik-baiknya, sebelum peran itu tidak ada atau di gantikan oleh orang
lain. Selalu berpikir positif sesulit apapun keadaanmu, aku pernah membaca
sebuah buku, seperti ini kalimatnya “Pikiran
bersifat magnetis, dan pikiran memiliki frekuensi. Ketika anda memikirkan
pikiran”, pikiran” itu dikirim ke semesta, dan secara magnetis pikiran dan
menarik semua hal serupa yang berada di frekuensi yang sama. Segala sesuatu
yang dikirim ke luar akan kembali ke sumbernya-anda”
Tapi
perlu di ingat ketika peran yang di dapat adalah peran jahat, bukan berarti
kalian juga harus jahat, karena itu hanyalah sebuah peran. Kita sebagai manusia
yang mempunyai akal sehat, harus cermat dalam menentukan pilihan hidup kita.
0 komentar:
Posting Komentar