Sabtu, 11 Desember 2010

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat rahmat-Nya saya bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Hubungan Sosial Masyarakat dibidang Teknik Informatika”. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah “Ilmu Sosial Dasar”

Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penyusuni mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Jakarta, Desember 2010

Penyusun

DAFTAR ISI

Bab I Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

1.2. Tujuan

Bab II Pembahasan

2.1. Masyarakat Sosial

2.2. Teknologi dalam kehidupan masyarakat

2.3. Dampak negative kemajuan teknologi komunikasi

Bab III Penutup

3.1. Kesimpulan

3.2 Saran

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Perkembangan dunia teknologi yang telah ada saat ini, membuat semua pekerjaan terlihat mudah. Peralatan yang dahulunya rumit dan tradisonal saat ini telah berganti dengan peralatan yang otomatis. Mesin-mesin yang bekerja secara otomatis dan lebih cepat mengalih fungsikan tenaga otot manusia. Kemajuan teknologi yang berkembang saat ini benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.

1.2. Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini, yaitu sebagai berikut:

Ø Menambah pengetahuan mengenai hubungan social yang terjalin antara manusia dengan kemajuan teknologi.

Ø Meningkatkan kesadaran bahwa masyarakat harus kritis dan tanggap terhadap perkembangan zaman

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Masyarakat dan sosial

Masyarakat yang merupakan terjemahan dari istilah society, merupakan sekelompok orang yang membentuk suatu sistem yang semi tertutup ataupun semi terbuka, yang mana interaksi sebagian besar adalah antara perorangan yang berada di dalam kelompok masyarakat tersebut. Kata society sendiri berasal dari kata dalam bahasa latin yaitu societas. Societas berarti hubungan persahabatan antara satu dengan yang lain. Societas sendiri diturunkan dari kata socius yang memiliki arti kawan atau teman.

Diperlukannya sebuah sosialisme dalam sebuah masyarakat dasarnya bertujuan untuk mengendalikan tingkah laku kita dilingkungan masyarakat agar tidak bertindak sewenang-wenang. Kehidupan bermasyarakat selalu menimbulkan hubungan antar sesame manusia dalam suatu lingkungan kehidupan tertentu. Oleh karena itu manusia sering disebut sebagai makhluk social, karena memang manusia tidak dapat hidup sendiri untuk memenuhi kebutuhannya.

2.2. Teknologi dalam kehidupan masyarakat

Pada zaman modern seperti saat ini computer telah mengalami evolusi dan sudah mencapai generasi kelima. Teknologi yang semakin berkembang itu dibuat untuk membantu menyelesaikan sebuah permasalahan dengan mudah dan cepat.

Banyak sekali manfaat dari pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Peningkatan kualitas hidup semakin menuntut manusia untuk melakukan berbagai aktifitas yang dibutuhkan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya. Teknologi Informasi dan Komunikasi yang perkembangannya begitu cepat secara tidak langsung mengharuskan manusia untuk menggunakannya dalam segala aktivitasnya. Ada beberapa manfaat teknologi yang sesuai dengan bidangnya masing-masing, seperti dalam perusahaan, dunia bisnis, sektor perbankan, pendidikan, dan kesehatan. Berikut ini adalah penerapan teknologi yang sesuai dengan bidangnya masing-masing:

A. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan


Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan.

B. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis

Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet.

C. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan


Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening.

D. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan


Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seirng perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari Makalah Teknologi Informasi dan Komunikasi sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.

E. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan


Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien. Digunakannya robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.

2.3. Dampak negative kemajuan teknologi komunikasi

Kemajuan teknologi untuk sebagian orang justru memberikan dampak negatif terhadap kualitas dari hubungan yang mereka jalin. Dampak negative itu dianranya:

· Belakangan ini masyarakat lebih nyaman mengumpulkan teman-teman didunia maya daripada aktif pada kegiatan-kegiatan organisasi riil yang dapat memberikan kualitas hubungan pertemanan yang lebih kongkrit dan intents.

· Meskipun dipandang banyak memberikan banyak manfaat, kemajuan teknologi ternyata menjadi salah satu factor yang menyebabkan ditinggalkannya budaya lokal. Misalnya, sistem sasi (sistem asli masyarakat dalam mengelola sumber daya kelautan/daratan) dikawasan Maluku dan Irian Jaya. Sistem sasi mengatur tata cara sertamusim penangkapan ikan di wilayah adatnya, namun hal ini mulai tidak di lupakan oleh masyarakatnya.

· Banyak orang yang dipecat dari pekerjaannya karena tenaga mesin lebih cepat dibandingkan dengan tenaga manusia.

· Banyak yang melakukan tidak terpuji didunia maya, seperti melakukan perjudian, melakukan penipuan dan ajang untuk melihatkan pornografi.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dalam makalah ini, dapat saya simpulkan bahwa, masyarakat pada saat ini tidak bisa lepas dari yang namanya perkembangan teknologi. Hubungan antara manusia dan perkembangan teknologi saat ini sudah saling ketergantungan. Diantara keduanya sudah saling melengkapi satu sama lain, akan tetapi karena adanya hal ini, manusia pada saat ini cenderung mengandalkan kemajuan zaman, sehingga adat, kebiasaan, dan semuanya yang serba tradisional mulai ditinggalkan.

3.2 Saran

Saran saya adalah maupun disekitar kita dikelilingi oleh kemajuan teknologi, tetapi janganlah kita melupakan budaya atau tradisi yang sudah ada sejak dahulu. Apabila kita ingin berinteraksi melalui dunia maya yang sedang buming saat ini, manfaatkan dengan sebaik mungkin jangan sampai kita salah menggunakan fasilitas-fasilitas yang sudah tersedia.

DAFTAR PUSTAKA

www.google.com

www.wikipedia.com

http://yosephsimon.blog.ugm.ac.id/2009/05/07/perspektif-teknologi-informasi-dan-komunikasi-dalam-masyarakat/

http://media.diknas.go.id/media/document/5512.pdf

http://endutendut.blogspot.com/2010/01/bentuk-bentuk-hubungan-sosial-dan.html

http://teknologi.kompasiana.com/terapan/2010/11/20/pengaruh-perkembangan-teknologi-informasi-dan-komunikasi-dalam-era-globalisasi/

Kata Pengantar

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat rahmat-Nya saya bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Permasalahan TKI”. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah “Ilmu Sosial Dasar”

Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penyusuni mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Jakarta, Desember 2010

Penulis


DAFTAR ISI

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

1.2 Tujuan

Bab II Pembahasan

2.1. Alasan orang bekerja ke luar negeri

2.2. Permasalahan yang sering terjadi pada TKI

2.3. Keuntungan

2.4. Kerugian

Bab III Penutup

3.1. Kesimpulan

3.2. Saran


BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Di zaman era globalisasi seperti sekarang ini, kita sebagai manusia mempunyai berbagai macam kebutuhan baik sandang, papan dan pangan. Mengingat kebutuhan yang semakin banyak dan mengingat harga-harga yang semakin mahal, seseorang rela untuk berbuat apa saja demi mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhannya. Banyak warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri sebagai TKI ( Tenaga Kerja Indonesia ) atau sebutan bijaknya adalah “Pahlawan Devisa”. Namun, sebutan itu tidak sepadan dengan apa yang terjadi. Bayak perlakuan buruk yang dialami oleh para TKI, baik pada saat mereka bekerja disana atau pada saat mereka masih di Indonesia. Para TKI memang pahlawan devisa karena dalam setahun bisa menghasilkan devisa 60 trilyun rupiah pada tahun 2006, tetapi dalam kenyataannya, TKI menjadi ajang pungli bagi para pejabat dan agen terkait. Bahkan di Bandara Soekarno-Hatta, mereka disediakan terminal tersendiri (terminal III) yang terpisah dari terminal penumpang umum. Pemisahan ini beralasan untuk melindungi TKI tetapi juga menyuburkan pungli, termasuk pungutan liar yang resmi seperti pungutan Rp.25.000,- berdasarkan Surat Menakertrans No 437.HK.33.2003, bagi para TKI yang pulang melalui Terminal III wajib membayar uang jasa pelayanan Rp25.000. (saat ini pungutan ini sudah dilarang). Tak jarang para pahlawan devisa itu pulang dengan tangan kosong dan mereka pulang dengan penuh penderitaan.

1.2. Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini, yaitu sebagai berikut:

· Menambah wawasan kita sebagai warga negara Indonesia.

· Meningkatkan kesadaran, bahwa kita harus peduli antar sesama manusia



BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Alasan orang bekerja ke luar negeri

Banyak kebutuhan yang harus dipenuhi dan harga-harga yang semakin meningkat, membuat orang nekat. Banyak orang Indonesia yang hijrah ke negara orang, tak jarang orang-orang pintar di negeri ini memilih untuk bekerja di luar negeri daipada bekerja di negeri sendiri, mengapa demikian?

Pertama, karena pada saat mereka bekerja di Indonesia antara pekerjaan dan upah sangat tidak sepadan. Bahkan ada istilah "biar jadi pengemis di negara orang lain, asal di negara sendiri jadi raja minyak".

Kedua, mereka yang memilih bekerja di luar negeri, adalah mereka yang melihat peluang masa depan yang lebih menjanjikan, Indonesia masih ketinggalan jauh dengan negara-negara yang lain.

Ketiga, jerih payah mereka, kerja keras mereka lebih dihargai pada saat mereka berada di luar negeri dibandingkan dinegari sendiri.

Keempat, mereka yang memilih bekerja diluar negeri dikarenakan ingin adanya peningkatan kesejagteraan keluarga atau bahkan ingin mencari modal untuk membuka usaha di Indonesia yang nantinya mampu menciptakan lapangan pekerjaan.

2.2. Permasalahan yang sering terjadi pada TKI

Mengingat banyak sekali permasalah yang terjadi mengenai para TKI, berikut ini ada beberapa permasalahan yang sering terjadi para TKI diantanya:

1. Dokumen jatidiri asli tetapi tak jarang banyak yang palsu

2. Banyaknya pungutan liar baik di dalam negeri atau di luar negeri.

3. Banyaknya seftifikat yang di palsukan agar bisa secepatnya menjadi TKI.

4. Asuransi tidak dibayar sesuai dengan kesepakatan dan dibayar melalui PPTKIS

5. Proses penampungan melanggar ketentuan dan tidak manusiawi

6. Penempatan TKI yang tidak tepat dan tidak termonitor

7. Penganiayaan dan pelecehan seksual

8. Upah yang dibayar oleh majikan tidak sesuai dengan kesepakatan

9. Banyak yang dideportasi karena bekerja ilegal atau selesai masa kontrak atau overstay.

10. Proses pemulangan menjadi obyek pemerasan atau pemerkosaan atau pembunuhan.

11. Manajemen pelayanan pemberangkatan dan pemulangan di terminal III kurang optimal.

2.3. Keuntungan

Terkadang menjadi TKI/TKW mendapatkan keuntungan yang sangat memuaskan. Tak jarang para TKI dapat membiayai keluarganya yang berada di Indonesia dan tak jarang para TKI mendapatkan peningkatan status social. Upah yang diterima oleh para TKI adalah mata uang asing sehingga apabila di jadikan rupiah maka hasilnya sangat besar. Para TKI juga akan mendapatkan wawasan yang luas karena mereka berhubungan langsung dengan orang yang berbeda Negara. Selain mendapatkan masalah social mereka juga mendapatkan ilmu bahasa asing yang sangat membantu untuk meningkatkan kualitas untuk diri mereka. Hal itu dapat juga dipergunakan apabila para TKI pulang ke Indonesia, karena mereka dapat membuka kursus bahasa yang mereka ketahui.

2.4. Kerugian

Selain keuntungan yang didapat, tidak sedikit pula kerugian yang didapat oleh para TKI. Banyak biaya yang keluar seperti, biaya perjalanan,pembuatan passport dan dokumen-dokumen lainnya, yang mengakitbatkan mereka harus berhutang untuk memenuhi itu semua. Disisi sosial banyak TKI yang stres kerena jauh dari keluarga dan tak jarang hubungan keluarga para TKI pun menjadi kurang harmonis. Para TKI pun banyak yang diperlakukan tidak manusiawi saat bekerja. Banyak TKI yang pulang dengan keadaan yang mengenaskan bahkan mereka pulang hanya tinggal nama.



BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah ada dapat disimpulkan bahwa, permasalah yang terjadi di negeri ini cukup serius terutama masalah Tenaga Kerja Indonesia. Himpitan ekonomi ternyata menjadi faktor utama mengapa warga negara kita banyak yang nekat untuk bekerja diluar negeri, padahal mereka mengetahui resikonya sangat besar.

3.2. Saran

Dari pembahasan yang telah ada dapat saya sarankan:

1. Pemerintah diharapkan memberi bantuan berupa wawasan, pengetahuan dan kemampuan jiwa kewirausahaan kepada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) agar warga negara tidak menjadi pengangguran yang mengakibatkan mereka nekat menjadi TKI

2. Memperhatikan daerah-daerah terpencil agar berwawasan luas

3. Diperlukannya penyeleksian TKI agar yang dikirim keluar negeri adalah tenaga kerja yang terampil.

4. Bagi para tenaga kerja yang ingin menjadi TKI sebaiknya dari lembaga-lembaga atau agen-agen resmi, agar tidak tertipu oleh oknum-oknum yang jahil.



DAFTAR PUSTAKA

http://catatanpujangga.blogdetik.com/2009/08/06/kesempatan-kerja-di-luar-negeri/

www.wikipedia.com

www.google.com

http://kangalimursyid.blogspot.com/2007/05/untung-rugi-menjadi-tkitkw.html

http://kampungtki.com/baca/14783