Bahasa Daerah
Basaha sehari-hari yang dipakai kelompok, masyarakat atau
komunitas disebut bahasa daerah. Ini merupakan aspek dalam desain grafis yang
menggabarkan bahasa daerah dengan menggabungkan “mendirikan” item, seperti jalanan
bertanda dan peminjaman budaya rendah dalam bentuk komunikasi seperti ucapan popular.
Ditemukan Item
Desainer adalah kolektor gambar, warna, tekstur, surat dan
rangsangan visual lainnya. Mereka adalah
pembantu budaya dan pemberi elemen baik sengaja atau tidak yang ditemukan dalam
pekerjaan mereka. Misalnya ilustrasi bahasa visual dan tipografi, baik dari
tahun 1970 maskapai keamanan kartu atau penandatanganan tembakau tua, mereka
memiliki sejarah dan gaya yang berfungsi sebagai sumber inspirasi.
Penempatan
Penempatan atau relokasi item adalah penting, karena
penempatan item dalam waktu baru dan konteks dapat merubah arti secara
signifikan. Tipografi dari penandatanganan dan tembakau tua akan membawa arti
yang berbeda jika ditempatkkan pada tempat yang tua untuk tembakau yang baru
atau sampul CD music. Ketika menggunakan bahasa daerah sebagai alat desain,
desainer harus menyadari konotasi yang akan dibawa. Ketika menggunakan item
keluar konteks, pekerjaan dapat memperoleh makna baru yang disampaikan,
beberapa diantaranya mungkin tidak dimaksudkan atau diakui sampai nanti.
Tipografi Bahasa Daerah
Ada banyak contoh tipografi bahasa daerah dan tipografi
modern sebenarnya yang digambar ulang berbagai versi ditemukan oleh para
penyusun ukuran di buku lama. Salah satu yang paling terkenal adalah font template gothic oleh Decks Barry. Itu adalah
jenis huruf berdasarkan signage dari laundrette. Setelah disesuaikann dari sumber
lain, tipografi bahasa daerah dapat menambahkan makna terhadap suatu karya,
karena memiliki sejarah pribadi atau cerita untuk diceritakan, memberikan
penambahan kepridadian. Tipografi bawah menunjukkan bahwa mereka lebih dari
sekedar surat lama, mereka membwa makna tambahan yang harus dipertimbangkan
ketika memilih ukuran.
Bahasa daerah pembuat gambar
Gambar juga dapat menggunakan inputan bahasa daerah untuk
mengubah makna yang mereka rasakan. Desainer menggambar inspirasi dari
kemungkinan grafis dan bahsa visual yang ditemukan dilingkungan perkotaan. Unsur
ini yang kemudian sering dimasukkan kedalam pekerjaan mereka. Menyajikan informasi
dalam gaya tertentu,seperti grafiti yang ditemukan yang ditemukan pada setiap
sudut jalan dikota, akan memicu reaksi yang berbeda dari berbagai kelompok. Remaja
bisa meresponn positif terhadap pesan yang disajikan, sementara orang dewasa
dapat menghindari hal itu.